Halloooo blog-ers.
Balik lagi sama gue, si kecil dari
ciputat.
Kesempatan kali ini gue mau
nyeritain masa-masa ospek gue di kampus. Okeh , cekidottt!
Setelah sekian lama melewati masa-masa
dilema memilih jurusan serta memperjuangkan untuk mendapatkan satu kursi di
PTN, akhirnya dengan restu dan izin Allah, gue ngedapetin apa yang gue
inginkan, yaitu menjadi mahasiswi jurnalistik di salah satu Universitas
berstatus Jakarta, tapi berlokasi di ciputat. Ya, tidak salah dan tidak bukan yaitu
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dengan penuh suka cita, gue
mendaftarkan diri (daftar ulang) sampai daftar OPAK. OPAK itu nama kerennya
ospek di UIN Jakarta. Kepanjangan OPAK itu sendiri yaitu Orientasi Pengenalan
AKademik. OPAK di UIN Jakarta dilaksanakan pada tanggal 29-31 Agustus kemarin.
Dengan penuh gelora gembira, gue
menyambut OPAK dengan semangat, sekaligus buat ajang modus sih, maklum mblo.
OPAK hari pertama, para maba disuruh dateng ke fakultas jam 5 pagi. Alhamdulillahnya jarak rumah gue
ke kampus cuma memakan waktu 5 menit, hihi.
Pagi itu setiap fakultas udah
dipenuhi para maba yang lengkap dengan
atribut mereka, termasuk gue. Gue, maba FIDKOM make atribut serba merah
(Merah-merah, fakultas dakwah~). Dateng dengan wajah sumringah, padahal nyawa
masih nyangkut di kasur.
Pukul 6 pagi, seluruh maba dari
setiap fakultas dikumpulkan di lapangan, guna melaksanakan upacara pembukaan
opak. Lapangan itu mendadak padat, ramai, sesak, dan penuh warna oleh
masing-masing atribut tiap fakultas. FIDKOM khas dengan Merah, F. Ushuluddin
khas dengan biru, F. Tarbiyah dengan hijaunya, dll. Lapangan juga mendadak
ramai dengan yel-yel tiap fakultas. Masing-masing fakultas tidak mau kalah
keras menyanyikan yel-yel kebanggaan
fakultas mereka. Semua maba dan senior menyambut dengan suka cita.
OPAK hari pertama merupakan OPAK
Universitas. Di hari pertama juga ada penampilan demo UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) yang diadakan di Auditorium Dr. Harun Nasution. Auditorium pun
mendadak ramai, padat, riuh, dipenuhi para maba yang akan melihat penampilan
dari UKM-UKM tersebut. Semua penampilan UKM, mulai dari PSM (Paduan Suara),
Teater Syahid, LPM Institut, FLAT, KALACITRA, dll dapat memikat setiap pasaang
mata para mahasiswa baru, termasuk gue. Gue excited banget sama penampilan PSM
dan Teater Syahid, walau akhirnya gue memutuskan untuk tidak ikut ukm
tersebut-_-
OPAK pun berlanjut di hari kedua.
Hari kedua merupakan OPAK Fakultas. OPAK Fakultas ini di warnai dengan
materi-materi dari Dekan fakultas, dari bagian akademik fakultas, sampai demo
LSO fakultas. LSO itu sendiri adalah Lembaga Semi Otonom yang ada di Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Penampilan LSO-LSO yang ada di FIDKOM juga
membuat sepasang mata gue serius memperhatikannya, mulai dari LSO VOC, KONTRAS,
KMLA Garuda, SKETSA, Klise Fotografi, dll. Rasanya pengen ikutin semua LSO yang
ada di Fakultas Dakwah~
Hari terakhir OPAK, masih tetep
semangat dan antusias, walaupun berasa banget capeknya. OPAK ketiga itu OPAK
Jurusan. Gue termasuk di Konsentrasi Jurnalistik. Opak hari itu, para maba di
kumpulkan per jurusan, lalu dikenalkan
apa saja tentang jurusan tersebut, dikenalkan sama para senior dari
jurusan itu, dikenalkan sama ketua jurusan, di kenalkan sama mata kuliah yang
akan di tawarkan, dan lain-lain.
Selain berkumpul per jurusan, opak
hari terakhir juga diadakan lomba-lomba
di FIDKOM. Mulai dari lomba yel-yel per kelompok, lomba dai, presenter,
penyiar, king and queen sampai lomba debat. Tiap peserta lomba mengikuti lomba
tersebut dengan penuh keantusiasan.
Akhirnya, pukul 21.00 opak di
fakultas gue ditutup. Opak FIDKOM ditutup oleh dekan. Semua maba FIDKOM sudah
sangat lelah malam itu. Tapi rasa senang, bahagia, bangga dapat menutupi
kelelahan kami.
Oia, yang paling gue salut di OPAK
kampus ini ga ada yang namanya “SENIORITAS”. Ga ada namanya “Bullying” kepada
mahasiswa baru peserta OPAK. Ga ada yang namanya hukuman fisik maupun mental.
Kalo di FIDKOM, hukuman cuma sekali pas pemeriksaan atribut. Itu juga
hukumannya anti kekerasan, cuma joget Caisar seala kadarnya (asal-asalan).
Senior-seniornya juga sangat welcome
kepada para maba. Mereka sangat friendly sama kita, saudara baru. Mereka menyambut
kita sebagai saudara yang baru datang dari merantau dengan sangat hangat. Mereka
asik-asik, baik-baik, lucu-lucu, cantik-cantik dan juga ganteng-ganteng,
hahaha. Mereka tau saat kita para maba udah keliatan bosen dan capek, lalu
mereka menghibur dengan cerita lelucon selucu mungkin yang dapat meningkatkan
mood para maba.
Pokoknya, OPAK UIN Jakarta menjadi
momen yang gak akan gue lupain. OPAK UIN juga menjadi ajang tebar modus dan
terbar kode serta pendekatan bagi mereka-mereka yang single, termasuk gue..
(Sang merah-merah, fakultas dakwah, datang proaksi yang lain pada gerah~)
(Sang merah-merah, fakultas dakwah, datang proaksi yang lain pada gerah~)
Devi Andita Octavia,
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
kak aku juga jurusan jurnalistik di UIN jakarta tahun 2014 ini.. hehe
BalasHapus@muhajirajil , aku juga see u there ahhaha
BalasHapusMakasih banget kak buat share ttg opak kakak .. sukses ya kk
Seangkatan ya..dek
BalasHapusOspek nya seangkatan...ha ha ha ha
BalasHapusBolehlah berkunjung ke blogger KK.
BalasHapuswww.aperofublic.blogspot.com